"Sesungguhnya Allah tidaklah mencabut ilmu sekaligus mencabutnya dari hamba-hamba, akan tetapi Allah mencabut ilmu dengan cara mewafatkan para ulama. Hingga bila sudah tidak tersisa ulama maka manusia akan mengangkat pemimpin dari kalangan orang-orang bodoh, ketika mereka ditanya mereka berfatwa tanpa ilmu, mereka sesat dan menyesatkan" (Sahih Bukhari)
"Akan datang tahun-tahun penuh dengan kedustaan yang menimpa manusia, pendusta dipercaya, orang yang jujur didustakan, amanat diberikan kepada pengkhianat, orang yang amanah dikhianati, dan ruwaibidhah turut bicara. Lalu Baginda S.A.W ditanya; Apakah Ruwaibidhah itu? Baginda menjawab; "Orang-orang bodoh yang mengurusi perkara umum" (Ibnu Majah)
"Segeralah beramal sebelum datangnya fitnah-fitnah seperti malam yang gelap-gelita. Di pagi hari seorang lelaki dalam keadaan Mukmin, lalu menjadi kafir di petang harinya. Di petang hari seorang lelaki dalam keadaan Mukmin, lalu menjadi kafir di pagi harinya. Dia menjual agamanya demi memperoleh kenikmatan dunia" (Sahih Muslim)
"Akan datang tahun-tahun penuh dengan kedustaan yang menimpa manusia, pendusta dipercaya, orang yang jujur didustakan, amanat diberikan kepada pengkhianat, orang yang amanah dikhianati, dan ruwaibidhah turut bicara. Lalu Baginda S.A.W ditanya; Apakah Ruwaibidhah itu? Baginda menjawab; "Orang-orang bodoh yang mengurusi perkara umum" (Ibnu Majah)
"Segeralah beramal sebelum datangnya fitnah-fitnah seperti malam yang gelap-gelita. Di pagi hari seorang lelaki dalam keadaan Mukmin, lalu menjadi kafir di petang harinya. Di petang hari seorang lelaki dalam keadaan Mukmin, lalu menjadi kafir di pagi harinya. Dia menjual agamanya demi memperoleh kenikmatan dunia" (Sahih Muslim)
Comments
Post a Comment